• (0262) 238585
  • info@smkciledug.sch.id

Cerita Singkat Siswa SMK Ciledug Saat Mengikuti Seleksi Pengibaran Bendera Merah Putih Tingkat Kabup

Kategori Berita | Diposting pada : 2015-11-11 -|- 08:13:00 oleh Admin
Share this article on

Tanggal 07, 08, 09 maret 2015, merupakan seleksi CAPASKA (Calon Paskibra Kabupaten), di Pendopo. Dimana SMKC Al Musaddadiyah 4 orang siswa dari organisasi pramuka, PKS, yaitu Aldi Sukma Lelana, Diki Ridwan, Irma Sholehah, M. Alwi.


Hari pertama seleksi merupakan tes IQ, MTK, sejarah garut dan Indonesia, maka hari itu yang lulus hanya 1 orang yakni Aldi Sukma Lelana. Hari kedua jadwal waktu dipendopo adalah pukul 06 pagi seleksi tersebut cukup rumit, sehingga awal mula 320 peserta menjadi 200 peserta, teas yang dimaksud adalah postur tubuh, ketinggian, waawancara bahasa, sejarah garut dan Indonesia, PBB, kreasi seni. Maka dari 200 peserta kini menjadi 120 peserta.


Hari ketiga (Pantohir) menentukan yang lulus dan yang tidak, dihari seleksi sangatlah rumit, yakni postur tubuh, 3 sangat detail, posisi tulabng cacat, kelurusan badan, bahu, kaki, tangan, cara berjalan biasa, PBBAB dari dasar sampai langkah tegap, tes wawancara bahasa, kesenian daerah, kumpul pada jam 06 pagi – 01 dini hari, maka dari awal peserta 120 peserta menjadi 35 orang.


Alhamdulillah dari SMKC Al Musaddadiyah bertahan dari awal hingga akhir, penilaian tersebut diambil dari nilai yang baik, sehingga dapat masuk/ bergabung di PASKIBRA Jawa Barat, maka yang lulus berjumlah dua orang yakni dari SMA Enam Garut (Lutfi) dan SMA 8 (Fuzi), sesudah seleksi pantohir beres, DISPORA mengumumkan bahwa tanggal 29 yakni awal pertama latihan DIKSAR 1 (Pendidikan Dasar), disana sangat disiplin jam 06 pagi harus ada di PEMDA, telat lima menit saja pasti dihukum, selanjutnya DIKSAR 2, 3 & 4 dan basis 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 pemusatan menginap di CPI Karang Pawitan disana digembleng pendidikan pasukan hingga akhirnya dapat mengibarkan bendera merah putih pusaka duplikat pada 17 Agustus 2015 di Alun – Alun Garut. Sesudah itu acara tersebut refreshing ke Pangandaran selama 2 hari.


Itulah sekilas dari perjuangan untuk bisa mengibarkan bendera merah putih yang harus melewati beberapa selesi yang cukupp berat. “sangat bangga karena bisa merasakan pahit dan manisnya untuk bisa mengibarkan bendera pusaka RI, Tingkat Kab, Garut, disana kita bisa beubah dari kurang disiplin menjadi lebih disiplin dll.” Kata Aldi Sukma ketika diwawancarai dikelas XI TKJ 2, SMKC Al Musaddadiyah Garut.


 


10 November 11, 2015, Cucu Hidayat report



Baca Juga Berita Lainnya

Link & Match

Perusahan yang telah bekerja sama dalam penyalur kerja siswa/siswi SMK Ciledug

Iman

membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan (perbuatan)
 

Ilmu

memahami sesuatu dengan hakikatnya, dan itu berarti keyakinan dan pengetahuan
 

Amal

perbuatan baik yang memberikan manfaat kepada pelakunya di dunia dan balasan pahala yang berlipat di akhirat